Jakarta. Keinginan kalangan industri untuk mendapatkan harga gas murah guna menunjang kegiatan produksi melalui penerbitan paket ekonomi ketiga sampai saat ini masih sebatas mimpi. Walau paket tersebut sudah dikeluarkan sejak setahun lalu, sampai saat ini itu semua belum bisa dinikmati. Luhut Pandjaitan, Pelaksana Tugas Menteri ESDM mengatakan, masalah tersebut dipicu oleh rumusan perhitungan struktur harga gas di sisi hulu beserta tarif jasa penggunaan pipa gas atau toll fee yang belum nyambung dengan penurunan harga gas yang diinginkan pemerintah. Direktur Jenderal Migas, Kementerian ESDM, Wiratmaja Puja mengatakan, berlarut- larutnya perhitungan penurunan harga gas tersebut disebabkan oleh struktur harga gas di dalam negeri yang saat ini masih rumit.
Soal gas industri, pemerintah kalah melawan trader
Jakarta. Keinginan kalangan industri untuk mendapatkan harga gas murah guna menunjang kegiatan produksi melalui penerbitan paket ekonomi ketiga sampai saat ini masih sebatas mimpi. Walau paket tersebut sudah dikeluarkan sejak setahun lalu, sampai saat ini itu semua belum bisa dinikmati. Luhut Pandjaitan, Pelaksana Tugas Menteri ESDM mengatakan, masalah tersebut dipicu oleh rumusan perhitungan struktur harga gas di sisi hulu beserta tarif jasa penggunaan pipa gas atau toll fee yang belum nyambung dengan penurunan harga gas yang diinginkan pemerintah. Direktur Jenderal Migas, Kementerian ESDM, Wiratmaja Puja mengatakan, berlarut- larutnya perhitungan penurunan harga gas tersebut disebabkan oleh struktur harga gas di dalam negeri yang saat ini masih rumit.