KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan saat ini, perkembangan terbaru mengenai holding BUMN Geothermal dan aksi initial public offering (IPO) masih ditunggu-tunggu. Ada tiga BUMN yang akan digabung dalam holding ini, yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi. Sebelumnya muncul wacana, kalau aksi korporasi IPO PGE akan dilaksanakan pada November 2021. Namun sampai dengan saat ini, kabar terbaru belum kunjung datang. Saat Kontan.co.id mencoba menanyakan hal ini kepada manajemen PGE yakni Sekretaris Perusahaan Pertamina Geothermal Energy, Muhammad Baron, dia menjawab singkat bahwa saat ini perihal Holding BUMN Geothermal dan IPO masih dalam proses dan pihaknya mengikuti saja arahan share holder. "Semua masih on progress dan kami mengikuti arahan dari share holder," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/11).
Soal holding BUMN geothermal, manajemen PGE: Masih dalam proses
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan saat ini, perkembangan terbaru mengenai holding BUMN Geothermal dan aksi initial public offering (IPO) masih ditunggu-tunggu. Ada tiga BUMN yang akan digabung dalam holding ini, yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi. Sebelumnya muncul wacana, kalau aksi korporasi IPO PGE akan dilaksanakan pada November 2021. Namun sampai dengan saat ini, kabar terbaru belum kunjung datang. Saat Kontan.co.id mencoba menanyakan hal ini kepada manajemen PGE yakni Sekretaris Perusahaan Pertamina Geothermal Energy, Muhammad Baron, dia menjawab singkat bahwa saat ini perihal Holding BUMN Geothermal dan IPO masih dalam proses dan pihaknya mengikuti saja arahan share holder. "Semua masih on progress dan kami mengikuti arahan dari share holder," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/11).