KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan insiden paparan gas Hidrogen Sulfida (H2S) di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi merupakan mal operasional yang dilakukan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). Insiden di PLTP yang berlokasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara, ini mengakibatkan 5 orang meninggal, 46 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit, 3 orang rawat jalan, dan 1 orang mendapat perawatan medis. Kejadian ini bermula pada 25 Januari 2021, tepatnya pukul 11.30, saat dilakukan persiapan pembukaan sumur SMP-T02 untuk commissioning PLTP Sorik Marapi Unit II yang berkapasitas 15 MW.
Soal Insiden Paparan H2S di PLTP Sorik Marapi, berikut kronologinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan insiden paparan gas Hidrogen Sulfida (H2S) di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi merupakan mal operasional yang dilakukan oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). Insiden di PLTP yang berlokasi di Mandailing Natal, Sumatera Utara, ini mengakibatkan 5 orang meninggal, 46 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit, 3 orang rawat jalan, dan 1 orang mendapat perawatan medis. Kejadian ini bermula pada 25 Januari 2021, tepatnya pukul 11.30, saat dilakukan persiapan pembukaan sumur SMP-T02 untuk commissioning PLTP Sorik Marapi Unit II yang berkapasitas 15 MW.