KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi di Pulau Rempang tetap berjalan meskipun menuai protes dari warga sekitar. Ia mengatakan akan banyak kerugian jika investasi pengembangan Eco-City Rempang tersebut tidak terealisasi, baik dari segi pendapatan pemerintah maupun perekonomian masyarakat. “Ini investasinya total Rp 300 triliun lebih, tahap pertama itu Rp 175 triliun. Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Senin (18/9).
Soal Investasi Rempang, Bahlil: Akan Banyak Kerugian Kalau Tidak Terealisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi di Pulau Rempang tetap berjalan meskipun menuai protes dari warga sekitar. Ia mengatakan akan banyak kerugian jika investasi pengembangan Eco-City Rempang tersebut tidak terealisasi, baik dari segi pendapatan pemerintah maupun perekonomian masyarakat. “Ini investasinya total Rp 300 triliun lebih, tahap pertama itu Rp 175 triliun. Kalau ini lepas, itu berarti potensi pendapatan asli daerah (PAD) dan penciptaan lapangan pekerjaan untuk saudara-saudara kita di sini itu akan hilang,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Senin (18/9).