KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu penambahan nomenklatur kementerian pada pemerintahan Prabowo – Gibran bakal menjadi 40 mencuat di masyarakat. Hal ini mengingat koalisi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut yang gemuk. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, bila hal tersebut dilakukan pada pemerintahan Prabowo – Gibran, akan mendapat kritikan dari masyarakat. “Jadi Prabowo-Gibran ini ingin mendapatkan kepercayaan publik yang besar, yang baik di awal-awal pemerintahannya, bila dibuat 40 maka nanti akan mendapat kritikan dari masyarakat, akan banyak anggaran negara yang keluar,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5).
Soal Isu Penambahan Nomenklatur Kementerian, Pengamat: Bakal Tuai Kritik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu penambahan nomenklatur kementerian pada pemerintahan Prabowo – Gibran bakal menjadi 40 mencuat di masyarakat. Hal ini mengingat koalisi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut yang gemuk. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, bila hal tersebut dilakukan pada pemerintahan Prabowo – Gibran, akan mendapat kritikan dari masyarakat. “Jadi Prabowo-Gibran ini ingin mendapatkan kepercayaan publik yang besar, yang baik di awal-awal pemerintahannya, bila dibuat 40 maka nanti akan mendapat kritikan dari masyarakat, akan banyak anggaran negara yang keluar,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5).