KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) buka suara terkait isu penumpukan stok vaksin Covid-19. Perusahaan ini pun berkomitmen untuk terus menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional. Dalam berita sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade pernah mengungkapkan bahwa stok vaksin gotong royong kini jumlahnya menumpuk sebanyak 3,5 juta dosis dengan nilai Rp 350 miliar. Vaksin-vaksin tersebut akan expired atau habis masa pakainya pada tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Kimia Farma David Utama menyampaikan, pihaknya tentu selalu terlibat dalam melakukan percepatan layanan distribusi vaksin Covid-19 untuk daerah-daerah yang membutuhkan. Klinik KAEF juga menyediakan layanan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang membutuhkan.
Soal Isu Penumpukan Vaksin Covid-19, Ini Kata Kimia Farma (KAEF)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) buka suara terkait isu penumpukan stok vaksin Covid-19. Perusahaan ini pun berkomitmen untuk terus menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional. Dalam berita sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade pernah mengungkapkan bahwa stok vaksin gotong royong kini jumlahnya menumpuk sebanyak 3,5 juta dosis dengan nilai Rp 350 miliar. Vaksin-vaksin tersebut akan expired atau habis masa pakainya pada tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Kimia Farma David Utama menyampaikan, pihaknya tentu selalu terlibat dalam melakukan percepatan layanan distribusi vaksin Covid-19 untuk daerah-daerah yang membutuhkan. Klinik KAEF juga menyediakan layanan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi masyarakat yang membutuhkan.