Soal kantor di Klewer, ini kata Mandiri dan BNI



JAKARTA. Kebakaran yang melanda Pasar Klewer, Solo tidak hanya menghanguskan ribuan kios milik para pedagang. Seperti diberitakan Tribunnews, ada sembilan kantor cabang bank, seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Mayapada Bank UOB Buana, Bank Mutiara, Bank Windu, Bank BCA, Bank BNI, dan BPR Bank Solo yang juga hangus terbakar.

Menanggapi hal itu, Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri membenarkan salah satu kantornya yang berada di pasar Klewer menjadi salah satu yang ikut terbakar. "Di pasar Klewer, kantor cabang kami menempati dua lantai," ucap Rohan kepada KONTAN, Senin (29/12).

Namun Rohan meyakinkan, tidak ada dokumen atau uang milik nasabah yang ikut ludes terbakar. Rohan menerangkan, seluruh dokumen dan uang nasabah berada di ruang yang tidak terbakar. "Jadi semua aman terkendali," ujarnya.


Untuk melanjutkan kegiatan operasional bank, per hari ini Bank Mandiri sudah merelokasi kegiatan kantor cabang di pasar Klewer ke kantor dekat Sriwedari. "Di situ kebetulan baru ada soft opening, jadi dipindahkan ke sana. Sudah berlangsung," imbuh Rohan.

Sementara, Tribuana Tunggadewi, Sekretaris Perusahaan BNI menuturkan, kantor cabang pihaknya tidak ikut terbakar dalam kejadian itu. "Kantor kami di Klewer tidak kena. Malah kami memberikan bantuan berupa makanan ke para petugas kebakaran, karena tempat berkumpulnya di kantor BNI," kata Tribuana.

Mulyadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo seperti diberitakan Tribunnews mengatakan, pihaknya masih melakukan evakuasi dan inventarisir apa saja yang terbakar. Menurut Mulyadi, bank yang terbakar di Klewer akan bergerak cepat dan secepat mungkin membuka layanan sementara di tempat lain.

Hal ini lantaran bank-bank ini harus tetap melayani nasabahnya meskipun kantor unit pembantunya terbakar. Mulyadi menyebut baru Bank Mandiri yang mengajukan izin perpindahan lokasi operasional sementara.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Ismet Inono mengaku sudah melaporkan peristiwa kebakaran Pasar Klewer ke Dewan Gubernur BI, termasuk melaporkan ada kantor bank dan mesin ATM yang terbakar.

"Tapi, kami belum tahu berapa kerugian perbankan, dan saya meminta masyarakat tidak panik karena transaksi keuangan akan segera dipulihkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan