KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih enggan mengungkapkan potensi kerugian yang harus ditanggung oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dari kebocoran gas Sumur YYA-1 Blok ONWJ. Fatar Yani Abdurrahman yang baru saja dilantik sebagai Wakil Kepala SKK Migas bilang SKK masih menanti perhitungan dari tim yang dibentuk PHE. "Belum (ada perhitungan), SKK lagi minta sama Pertamina untuk datanya," sebut Fatar di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (12/8). Baca Juga: Pengeboran relief well PHE ONWJ tembus 1.464 meter
Soal kerugian ONWJ, SKK Migas masih menunggu Pertamina
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih enggan mengungkapkan potensi kerugian yang harus ditanggung oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dari kebocoran gas Sumur YYA-1 Blok ONWJ. Fatar Yani Abdurrahman yang baru saja dilantik sebagai Wakil Kepala SKK Migas bilang SKK masih menanti perhitungan dari tim yang dibentuk PHE. "Belum (ada perhitungan), SKK lagi minta sama Pertamina untuk datanya," sebut Fatar di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (12/8). Baca Juga: Pengeboran relief well PHE ONWJ tembus 1.464 meter