JAKARTA. Setelah segenap jajaran pegawai melakukan aksi penandatanganan penolakan pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung, pegawai yang tergabung dalam Wadah Pegawai pun melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki. Dalam pertemuan itu, Faisal selaku Ketua Wadah Pegawai KPK menyebutkan beberapa poin yang diutarakan oleh Ruki. "Pak Ruki menghargai sikap pegawai KPK, setelah itu kepentingan pribadi harus dipinggirkan untuk kepentingan lebih besar yang dalam hal ini adalah pemberantasan korupsi" ujar Faisal di Gedung KPK, Selasa (3/3). Mengenai penolakan pegawai atas putusan perkara yang dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, dikatakan Faisal bahwa Pelaksana Ketua Pimpinan KPK itu memang mengakui “kekalahannya”. "Pak Ruki bilang KPK mungkin kalah untuk putusan praperadilan BG, tetapi tidak untuk kasus-kasus lainnya. Suatu saat kita akan lawan balik" katanya.
Soal Komjen Budi Gunawan, KPK mengaku 'kalah'
JAKARTA. Setelah segenap jajaran pegawai melakukan aksi penandatanganan penolakan pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung, pegawai yang tergabung dalam Wadah Pegawai pun melakukan pertemuan dengan Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki. Dalam pertemuan itu, Faisal selaku Ketua Wadah Pegawai KPK menyebutkan beberapa poin yang diutarakan oleh Ruki. "Pak Ruki menghargai sikap pegawai KPK, setelah itu kepentingan pribadi harus dipinggirkan untuk kepentingan lebih besar yang dalam hal ini adalah pemberantasan korupsi" ujar Faisal di Gedung KPK, Selasa (3/3). Mengenai penolakan pegawai atas putusan perkara yang dilimpahkan ke Kejaksaan Agung, dikatakan Faisal bahwa Pelaksana Ketua Pimpinan KPK itu memang mengakui “kekalahannya”. "Pak Ruki bilang KPK mungkin kalah untuk putusan praperadilan BG, tetapi tidak untuk kasus-kasus lainnya. Suatu saat kita akan lawan balik" katanya.