JAKARTA. Bank CIMB Niaga menyambut baik rencana Bank Indonesia yang akan melonggarkan aturan loan to value (LTV) dan down payment (DP) bagi kredit pemilikan rumah (KPR). Namun, bank dengan sandi saham BNGA ini tidak terburu-buru untuk merevisi target pertumbuhan KPR-nya. Menurut Tony Tardjo, Head of Consumer Lending CIMB Niaga, pihaknya masih menunggu skema detail pelonggaran aturan tersebut. "Jadi, kami tetap mencanangkan pertumbuhan seperti semula pada kisaran 15%," ucap Tony kepada KONTAN, Rabu (20/5). Meski begitu, Tony menilai, pelonggaran aturan bakal membuat pertumbuhan loan consumer CIMB Niaga lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Apalagi, rencana tersebut akan sangat menggairahkan permintaan KPR. Tony juga menyampaikan, CIMB Niaga akan fokus pada pelayanan nasabah untuk rumah pertama jika memang pelonggaran LTV tersebut hanya untuk kategori itu. "Yang jelas, strategi kami adalah meluaskan jangkauan di luar top 5 cities di Indonesia, karena lebih banyak potensi pasar sebagai pembeli properti pertama," imbuhnya. Informasi saja, di kuartal I lalu, pertumbuhan KPR CIMB Niaga kurang dari 5%. Tony pun yakin, CIMB Niaga bakal mengejar pertumbuhan di semester dua mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Soal LTV KPR, CIMB Niaga tak lekas revisi target
JAKARTA. Bank CIMB Niaga menyambut baik rencana Bank Indonesia yang akan melonggarkan aturan loan to value (LTV) dan down payment (DP) bagi kredit pemilikan rumah (KPR). Namun, bank dengan sandi saham BNGA ini tidak terburu-buru untuk merevisi target pertumbuhan KPR-nya. Menurut Tony Tardjo, Head of Consumer Lending CIMB Niaga, pihaknya masih menunggu skema detail pelonggaran aturan tersebut. "Jadi, kami tetap mencanangkan pertumbuhan seperti semula pada kisaran 15%," ucap Tony kepada KONTAN, Rabu (20/5). Meski begitu, Tony menilai, pelonggaran aturan bakal membuat pertumbuhan loan consumer CIMB Niaga lebih baik dari perkiraan sebelumnya. Apalagi, rencana tersebut akan sangat menggairahkan permintaan KPR. Tony juga menyampaikan, CIMB Niaga akan fokus pada pelayanan nasabah untuk rumah pertama jika memang pelonggaran LTV tersebut hanya untuk kategori itu. "Yang jelas, strategi kami adalah meluaskan jangkauan di luar top 5 cities di Indonesia, karena lebih banyak potensi pasar sebagai pembeli properti pertama," imbuhnya. Informasi saja, di kuartal I lalu, pertumbuhan KPR CIMB Niaga kurang dari 5%. Tony pun yakin, CIMB Niaga bakal mengejar pertumbuhan di semester dua mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News