Soal masa jabatan, Tito akan ikuti aturan OJK



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah menggodok aturan untuk memperpanjang masa jabatan komisaris dan direktur Bursa Efek Indonesia (BEI). RPOJK yang dijadwalkan bisa dirilis pada semester II tahun ini, akan memperpanjang masa jabatan komisaris dan direksi BEI dari yang sebelumnya tiga tahun menjadi empat tahun hingga lima tahun.

Menanggapi rencana OJK tersebut, Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti ketentuan yang akan dibuat oleh OJK. Dirinya enggan berandai-andai mengenai aturan tersebut dan fokus pada tugas yang diembannya, serta melakukan apa yang diatur oleh OJK.

"Saya pada akhirnya bukan chief (direktur), kalau disuruh perang ya perang, disuruh tidur ya tidur, kalau disuruh maju ya maju. Jadi saya tidak bisa menjawab apa-apa," ujarnya di Jakarta, Jumat (1/7).


Tito sendiri dilantik pada pertengahan tahun lalu dan akan berakhir pada 2018 mendatang. Dirinya juga enggan berkomentar banyak apakah waktu tiga tahun cukup untuk melakukan program-program yang telah disusun.

Yang jelas, bursa tengah berusaha untuk melakukan berbagai pencapaian. Salah satunya adalah target perusahaan yang akan IPO, hingga mencapai 35 emiten pada tahun ini.

"Pada akhirnya saya hanya orang lapangan, saya tidak bisa jawab (apa cukup waktu). Tapi bila diperintahkan apa saja, ya akan saya jalankan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie