Soal Mati Listrik, KSP Dorong Penguatan Kapasitas Listrik di Sumatra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyoroti kejadian pemadaman listrik total (blackout) yang melanda sejumlah wilayah Sumatera. Menurutnya, peristiwa ini menuntut evaluasi mendalam untuk menghindari kemungkinan serupa di masa depan.

"Perlu kita evaluasi," ujar Moeldoko, Jumat (7/6).

Moeldoko menilai bahwa penanganan pemadaman listrik di Sumatera dan Jawa memiliki perbedaan signifikan. Hal ini disebabkan oleh kapasitas listrik yang lebih besar di Jawa. Sehingga, ketika terjadi gangguan di Jawa, penanganannya dapat lebih cepat.


Baca Juga: Bukukan Kinerja Positif pada 2023, PLN Berhasil Tekan Pemadaman

"Tapi di Sumatera sendiri memang perlu ada penguatan kapasitas sehingga kalau terjadi sesuatu memang lagi dicari dimana sumber-sumber yang bisa dialirkan ke sana, itu bedanya," jelas Moeldoko.

Pemadaman listrik total di sejumlah wilayah Sumatera terjadi sejak Selasa (4/6/2024) pukul 11.00 WIB. Kejadian ini berdampak luas terhadap warga yang berada di sekitar Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Riau.

Kejadian ini menunjukkan perlunya upaya serius dalam meningkatkan infrastruktur dan kapasitas listrik di Sumatera guna mengantisipasi kemungkinan gangguan serupa di masa mendatang.

Baca Juga: Cara Lapor Pengaduan Pelanggan PLN 24 Jam dalam 4 Metode

Evaluasi yang dilakukan Moeldoko diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki kelemahan yang teridentifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli