JAKARTA. Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyatakan bahwa pelaku industri pelayaran di Indonesia harus bersatu guna menghadapi pelaksanaan roadmap ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada 2015. Hal itu disampaikan INSA menjawab pernyataan The National Maritime Institute (Namarin) yang dimuat Kontan.co.id pada Rabu (2/4). INSA membantah pernyataan Namarin yang menyebutkan bahwa kondisi kepengurusan organisasi saat ini sedang tidak solid dan program kerja tidak terealisasi. “Selama ini, pengurus dan anggota INSA tetap solid dalam mengawal pelaksanaan asas cabotage di Indonesia serta UU No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran termasuk dalam mempersiapkan diri menghadapi AEC 2015,” kata Wakil Ketua Umum INSA L. Sudjatmiko, Jumat (4/4).
Soal MEA, INSA bantah pernyataan Namarin
JAKARTA. Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyatakan bahwa pelaku industri pelayaran di Indonesia harus bersatu guna menghadapi pelaksanaan roadmap ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada 2015. Hal itu disampaikan INSA menjawab pernyataan The National Maritime Institute (Namarin) yang dimuat Kontan.co.id pada Rabu (2/4). INSA membantah pernyataan Namarin yang menyebutkan bahwa kondisi kepengurusan organisasi saat ini sedang tidak solid dan program kerja tidak terealisasi. “Selama ini, pengurus dan anggota INSA tetap solid dalam mengawal pelaksanaan asas cabotage di Indonesia serta UU No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran termasuk dalam mempersiapkan diri menghadapi AEC 2015,” kata Wakil Ketua Umum INSA L. Sudjatmiko, Jumat (4/4).