JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, program pengadaan mobil dinas Mercedes-Benz untuk menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla dilandasi dengan niat membantu. Namun, terkait isu mobil Mercy ini, SBY merasa telah dibenturkan dengan Jokowi. Dia menyatakan akan memberikan pernyataan kepada publik terkait pengadaan mobil itu meski pembeliannya telah dibatalkan. SBY mengaku tidak ingin isu ini menjadi polemik yang tidak perlu. "Saya juga tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih Jokowi karena justru niat saya adalah bantu beliau," kata SBY saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (11/9).
Soal Mercy, SBY merasa diadu dengan Jokowi
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, program pengadaan mobil dinas Mercedes-Benz untuk menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla dilandasi dengan niat membantu. Namun, terkait isu mobil Mercy ini, SBY merasa telah dibenturkan dengan Jokowi. Dia menyatakan akan memberikan pernyataan kepada publik terkait pengadaan mobil itu meski pembeliannya telah dibatalkan. SBY mengaku tidak ingin isu ini menjadi polemik yang tidak perlu. "Saya juga tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih Jokowi karena justru niat saya adalah bantu beliau," kata SBY saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (11/9).