KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menunggu arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kelanjutan proyek Meikarta. Hal itu dikatakan Ridwan Kamil usai melantik Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Bekasi definitif menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang terjerat kasus korupsi suap perizinan proyek Meikarta. "Belum tuntas semua. Saya akan minta ke KPK status persidangannya sudah selesai atau belum. Kalau belum saya ngak akan bergerak merumuskan masalah-masalah lanjutan," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/6). Emil mengatakan, langkah hati-hati dilakukan agar tak memunculkan polemik dan anggapan dirinya mengganggu proses hukum yang sedang berjalan. "Takut nanti disangka ada hal yang mengganggu proses. Bolanya di KPK, tanyanya ke KPK," ungkapnya.
Soal nasib kelanjutan proyek Meikarta, Ridwan Kamil tunggu arahan KPK
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menunggu arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kelanjutan proyek Meikarta. Hal itu dikatakan Ridwan Kamil usai melantik Eka Supria Atmaja sebagai Bupati Bekasi definitif menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang terjerat kasus korupsi suap perizinan proyek Meikarta. "Belum tuntas semua. Saya akan minta ke KPK status persidangannya sudah selesai atau belum. Kalau belum saya ngak akan bergerak merumuskan masalah-masalah lanjutan," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/6). Emil mengatakan, langkah hati-hati dilakukan agar tak memunculkan polemik dan anggapan dirinya mengganggu proses hukum yang sedang berjalan. "Takut nanti disangka ada hal yang mengganggu proses. Bolanya di KPK, tanyanya ke KPK," ungkapnya.