Soal Natuna, Fadli Zon: Prabowo bukan lembek tapi realistis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon tak sepakat pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait persoalan Natuna disebut tidak tegas.

Menurut Fadli, Prabowo menanggapi permasalahan di Natuna dengan realistis. "Sebenarnya bukan lembek, tapi Pak Prabowo itu berusaha realistis, realistis dengan situasi yang ada," kata Fadli, Rabu (8/1).

Fadli menjelaskan, pernyataan realistis Prabowo adalah Indonesia sebenarnya tak mempunyai kekuatan di perairan Natuna. Oleh karena itu, pemerintah berusaha memperkuat kekuatan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tersebut.


"Kita tidak mempunyai kekuatan-kekuatan secara de facto untuk melindungi wilayah kita, wilayah ekonomi kita yang ada di wilayah Natuna itu," ujar dia. "Jadi, Pak Prabowo berusaha untuk bagaimana kita berangkat dari realitas dan terus memperkuat kekuatan kita di sana," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan, permasalahan Natuna harus disikapi dengan santai. "Kita cool saja, kita santai," ucapnya sembari berlalu saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (3/1).

Pernyataan Prabowo itu dikritik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Sohibul meminta Prabowo menyikapi konflik Natuna sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tegas menyatakan memperketat penjagaan dan menolak klaim China atas perairan Natuna.

"Ikuti saja seperti yang disampaikan Ibu Retno. Jelas, Ibu Retno pesannya jelas, diksi yang dipakai juga bagus. Jadi kalau diksinya dia sahabat, jangan dibesar-besarkan, itu enggak ada ketegasan sama sekali, walau kemudian alasan ini adalah bagian dari diplomasi," ujarnya.

Penulis: Haryanti Puspa Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Penanganan Konflik Natuna, Fadli Zon: Prabowo Bukan Lembek, tapi Realistis"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan