Soal pelepasan sebagian aset Ophir, ini komentar Medco Energi (MEDC)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengakuisisi Ophir Energy Plc, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana untuk merasionalisasi sebagian aset perusahaan minyak asal Inggris tersebut dan melakukan integrasi dengan Medco.

Dengan integrasi dengan Ophir, MEDC, anggota indeks Kompas100 ini, mengklaim dapat melakukan penghematan hingga US$ 30 juta per tahun. Integrasi ini dilakukan salah satunya dengan melepaskan aset-aset milik Ophir pasca akuisisi. Aset-aset yang akan dijual tersebut adalah Blok R Equatorial Guinea, Aru, Papua Barat, Bangladesh, dan Vietnam blok 123 dan 124.

Dalam Public Expose MEDC pada 19 Agustus 2019 silam, Direktur Operasi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Ronald Gunawan mengatakan aset-aset tersebut dilepas karena dinilai berisiko tinggi dan memerlukan nilai investasi yang besar.


Baca Juga: Sinergi dengan Ophir, Medco bisa hemat US$ 30 juta per tahun

Meski demikian, manajemen MEDC masih enggan untuk menyebut nilai dari aset-aset yang dilepas tersebut. “Kami belum bisa menginfokan terkait hal ini,” ungkap manajemen MEDC kepada Kontan.co.id, (4/9).

Saat ini, MEDC juga tengah aktif untuk menambah portofolio aktif, di antaranya adalah perluasan areal East Natuna dengan membeli 100% partisipasi di North Sokang PSC. Rencananya, program eksplorasi di blok ini akan aktif pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi