KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta terus melakukan pembangunan fase 2 MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, saat ini pihaknya tengah memproses pengadaan untuk paket kontrak CP 202 dan paket kontrak CP 205. Setelah kedua paket kontrak tersebut gagal tender, maka diputuskan untuk melakukan penunjukan langsung (direct contracting) pengerjaan kedua paket kontrak tersebut. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan kegagalan tender tersebut. Diantaranya, selain karena berisiko tinggi pekerjaan proyek di tengah pandemi, kontraktor Jepang merasa sulit dalam penyelesaian paket pekerjaan. Kemudian, minimnya keterlibatan dan ketertarikan kontraktor Jepang. Padahal, pembangunan MRT Fase 2 dibiayai oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dengan skema Special Terms for Economic Partnership (Tied Loan) yang terikat dengan kriteria kontraktor utama harus berasal dari Jepang.
Soal pembangunan fase 2A, ini penjelasan MRT Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MRT Jakarta terus melakukan pembangunan fase 2 MRT Jakarta. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan, saat ini pihaknya tengah memproses pengadaan untuk paket kontrak CP 202 dan paket kontrak CP 205. Setelah kedua paket kontrak tersebut gagal tender, maka diputuskan untuk melakukan penunjukan langsung (direct contracting) pengerjaan kedua paket kontrak tersebut. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan kegagalan tender tersebut. Diantaranya, selain karena berisiko tinggi pekerjaan proyek di tengah pandemi, kontraktor Jepang merasa sulit dalam penyelesaian paket pekerjaan. Kemudian, minimnya keterlibatan dan ketertarikan kontraktor Jepang. Padahal, pembangunan MRT Fase 2 dibiayai oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dengan skema Special Terms for Economic Partnership (Tied Loan) yang terikat dengan kriteria kontraktor utama harus berasal dari Jepang.