KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengimbau agar PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bertanggungjawab terhadap raibnya uang Rp 22,9 miliar milik atlet eSport Winda Lunardi dan ibunya Fioletta Lizzy Wiguna. “Pihak bank secara moral dan institusional tetap harus bertanggung jawab. Kejadian tersebut bukti kegagalan bank mendeteksi fraud yang dilakukan pegawainya sendiri yang menyalahgunakan dana nasabah. Artinya pengawasan internal bank tidak berjalan,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/11). Ia menambahkan meskipun industri perbankan punya ketentuan yang ketat, apalagi soal penghimpunan dana masyarakat, Maybank tetap mesti mengupayakan pengembalian dana kepada nasabah yang dirugikan. Sebab kesalahan tak serta merta terjadi akibat nasabah, melainkan ada kelalaian dari pihak bank.
Soal pembobolan dana nasabah Maybank, begini kata YLKI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengimbau agar PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bertanggungjawab terhadap raibnya uang Rp 22,9 miliar milik atlet eSport Winda Lunardi dan ibunya Fioletta Lizzy Wiguna. “Pihak bank secara moral dan institusional tetap harus bertanggung jawab. Kejadian tersebut bukti kegagalan bank mendeteksi fraud yang dilakukan pegawainya sendiri yang menyalahgunakan dana nasabah. Artinya pengawasan internal bank tidak berjalan,” ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/11). Ia menambahkan meskipun industri perbankan punya ketentuan yang ketat, apalagi soal penghimpunan dana masyarakat, Maybank tetap mesti mengupayakan pengembalian dana kepada nasabah yang dirugikan. Sebab kesalahan tak serta merta terjadi akibat nasabah, melainkan ada kelalaian dari pihak bank.