KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan informasi-informasi detil terhadap hasil audit bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Biofarma dan Kementerian Kesehatan di perusahaan vaksin Sinovac di China beberapa waktu lalu. "Majelis Ulama Indonesia melalui koordinasi dengan Biofarma dan Sinovac sebagai produsen dan masih menunggu beberapa informasi yang kami butuhkan untuk maju ke tahapan berikutnya yaitu tahapan fatwa," jelas Lukman saat Preskon virtual di kanal YouTube Kominfo pada Senin (7/12). Audit memorandum telah dikirimkan MUI kepada pihak perusahaan terkait dan meminta informasi tambahan mengenai vaksin tersebut.
Soal penetapan kehalalan, MUI tunggu informasi tambahan dari perusahaan vaksin corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus mengumpulkan informasi-informasi detil terhadap hasil audit bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Biofarma dan Kementerian Kesehatan di perusahaan vaksin Sinovac di China beberapa waktu lalu. "Majelis Ulama Indonesia melalui koordinasi dengan Biofarma dan Sinovac sebagai produsen dan masih menunggu beberapa informasi yang kami butuhkan untuk maju ke tahapan berikutnya yaitu tahapan fatwa," jelas Lukman saat Preskon virtual di kanal YouTube Kominfo pada Senin (7/12). Audit memorandum telah dikirimkan MUI kepada pihak perusahaan terkait dan meminta informasi tambahan mengenai vaksin tersebut.