Soal penurunan harga BBM, pemerintah pentingkan pengusaha ketimbang rakyat kecil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat harus lebih sabar untuk bisa  menikmati penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik.

Meskipun syarat-syarat penurunan harga seperti harga acuan minyam mentah Indonesia atau ICP yang sudah turun jauh di bawah patokan atau nilai tukar rupiah terkhadap dollar Amerika Serikat yang sudah cenderung stabil. 

Harap maklum, pemerintah memilih akan memangkas harga BBM dan tarif listrik untuk pebisnis dan industri terlebih dulu. 

Pertimbanganya agar dunia usaha memiliki arus kas yang cukup biar bisa bertahan dan tidak melakuka pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Rencana ini bahkan sudah masuk menjadi salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu pelaku usaha yang terpapar pandemi korona. Pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp 641,17 triliun di program PEN.

Khusus untuk menurunkan  harga energi untuk dunia usaha, pemerintah menganggarkan dana Rp 90,42 triliun atau setara 14,1% dari total anggaran PEN.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar