KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan penyaluran tunjangan guru yang langsung ke rekening guru. Prabowo mengatakan, kebijakan ini untuk memangkas rantai birokrasi. Dengan demikian, proses penyaluran bisa lebih cepat langsung diterima guru. "Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak bener itu kalau bisa dibikin lama kenapa harus dibikin pendek," ujar Prabowo di Kantor Kementerian Dikdasmen, Kamis (13/3).
Prabowo menyebut, salah satu fokus pemerintahannya adalah pendidikan. Sebab, pendidikan akan menentukan apakah bangsa bisa menjadi sejahtera dan makmur. "Menjadi makmur warga negara rakyat itu harus bisa mengusai teknologi, menguasai sains, menguasai industri," ucap Prabowo. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menambahkan, percepatan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru merupakan realisasi atas arahan dan kebijakan presiden. Yakni agar birokrasi dan layanan publik tidak birokratis. Tetapi harus memudahkan, cepat, tepat, efektif, dan efisien. Baca Juga: Prabowo Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung Masuk Rekening Masing-Masing Guru Mu'ti bilang, sejak tahun 2010 sampai tahun 2024, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada rekening pemerintah daerah. Yaitu rekening kas umum daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Menurutnya, proses transfer memakan waktu yang lama yakni per 3 bulan. Bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan. "Guru ASN yang menerima transfer langsung adalah 1.476.964. Sedangkan untuk guru non ASN yang berjumlah 392.802 menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," jelas Mu'ti. Mu'ti bilang, sekarang ini proses verifikasi dan validasi data, dan nomor rekening masih terus berlangsung. Dana akan ditransfer apabila data data telah valid. "Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan idul fitri dengan gembira, dan bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa," pungkas Mu'ti.
