Soal Persetujuan Israel Sebagai Syarat Indoensia Masuk OECD, Ini Kata Menko Airlangga



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah Pemerintah Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memang harus memenuhi syarat adanya persetujuan bulat dari seluruh negara anggota, termasuk dari Israel yang sudah terlebih dahulu masuk ke anggota OECD.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, proses aksesi OECD memang mensyaratkan persetujuan tanpa keberatan (unanimous) dari seluruh anggota, termasuk Israel.

Namun, ia menegaskan sikap Indonesia terkait hubungan dengan Israel sudah jelas dan sepenuhnya, merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Baca Juga: Permintaan Pita Cukai Melonjak, Bea Cukai Optimistis Target Penerimaan 2026 Tercapai

“Bapak Presiden sudah jelas dalam pidato di PBB, dan saya pikir itu sudah menjadi jelas bahwa apabila Israel menyelesaikan issue secara politik dengan Palestina, maka di situlah proses mengenai Indonesia. Jadi, tidak ada statement lain kecuali statement Pak Presiden di dalam pidato PBB,” tutur Airlangga dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Proses aksesi OECD Indonesia, Kamis (11/12/2025).

Untuk diketahui, dalam sidang PBB, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia akan mengakui Israel, bila Israel mengakui Palestina.

Prabowo menyatakan Indonesia harus menjamin status kenegaraan Palestina. Juga apabila Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel serta memberikan jaminan terhadap keamanan Israel.

Menurut Airlangga, Presiden telah menegaskan Indonesia baru dapat mempertimbangkan langkah-langkah terkait normalisasi jika Israel menyelesaikan persoalan politik fundamentalnya dengan Palestina.

Ia menambahkan tidak ada pernyataan lain dari pemerintah selain apa yang telah disampaikan secara resmi oleh Presiden dalam forum internasional tersebut.

Baca Juga: Diancam Purbaya, Bea Cukai Langsung Benahi Situs dan Tambah Fitur AI

Adapun pada minggu ini, tim Sekretariat OECD berkunjung  ke Indonesia untuk menyampaikan dukungan  langsungnya dalam percepatan aksesi Indonesia. Tim  OECD membahas persiapan tahap tinjauan teknis dengan perwakilan kementerian dan lembaga.

Pemerintah menargetkan Indonesia menjadi anggota OECD pada 2027 mendatang.

Selanjutnya: Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat Tumbuh 41%

Menarik Dibaca: HP Flagship iPhone 16 Sematkan Penyimpanan Internal hingga 512 GB, Ini Detailnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News