KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah Pemerintah Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memang harus memenuhi syarat adanya persetujuan bulat dari seluruh negara anggota, termasuk dari Israel yang sudah terlebih dahulu masuk ke anggota OECD. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, proses aksesi OECD memang mensyaratkan persetujuan tanpa keberatan (unanimous) dari seluruh anggota, termasuk Israel. Namun, ia menegaskan sikap Indonesia terkait hubungan dengan Israel sudah jelas dan sepenuhnya, merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Soal Persetujuan Israel Sebagai Syarat Indoensia Masuk OECD, Ini Kata Menko Airlangga
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Langkah Pemerintah Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memang harus memenuhi syarat adanya persetujuan bulat dari seluruh negara anggota, termasuk dari Israel yang sudah terlebih dahulu masuk ke anggota OECD. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, proses aksesi OECD memang mensyaratkan persetujuan tanpa keberatan (unanimous) dari seluruh anggota, termasuk Israel. Namun, ia menegaskan sikap Indonesia terkait hubungan dengan Israel sudah jelas dan sepenuhnya, merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).