KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mempersilahkan PT Pertamina untuk masuk ke Blok Masela menggantikan Shell. Kendati demikian, Kepala SKK Migas menilai jika hendak masuk maka Pertamina harus mengikuti tender sebagai investor pada umumnya.

"Kalau berminat silahkan open data dan sampaikan proposal, kita tidak paksa Shell jual ke Pertamina dan sepertinya Pertamina juga tak berminat," ujar Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (24/8).

Namun, Dwi berpendapat Pertamina boleh didorong namun tidak dengan mekanisme penugasan. Ia mengungkapkan ketika masih menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, niatan masuk ke Masela memang sempat timbul pasalnya Masela merupakan salah satu Blok migas terbesar di Indonesia.

Baca Juga: SKK Migas usahakan penyaluran gas Lapangan Kepodang ke Tambak Lorok

Kendati demikian rencana tersebut urung terjadi, terlebih saat itu masih ramai isu skema offshore dan onshore untuk Blok Masela. 

Disisi lain, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari peluang akuisisi blok minyak, saat ditanya soal apakah tertarik untuk membeli saham Shell yang dijual. "Saya carinya minyak, Masela kan gas," ungkap dia ke Kontan.co.id.co.id, Rabu (15/7).

Dia menyatakan saat ini kilang Pertamina masih kekurangan minyak mentah. Sehingga pihaknya masih akan terus mencari minyak untuk bisa diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri. "Pertamina cari lapangan di luar negeri," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .