KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memastikan akan tetap bersikap netral terkait agenda pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Hal ini ditegaskan Plh Ketua Umum Kadin Yukki Nugrahawan Hanafi dalam merespons posisi Kadin Indonesia usai Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid dipilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Tak hanya itu, mantan Ketum Kadin Rosan Roeslani juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran. 

"Posisi Kadin Indonesia tetap netral," kata Yukki dalam media briefing, Senin (30/10). 

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Kadin Indonesia menghargai keputusan yang diambil Arsjad Rasjid maupun Rosan Roeslani di Pilpres 2024. Yukki bilang, mereka memiliki alasan yang kuat untuk sama-sama mendorong kemajuan dunia usaha di Indonesia.

Baca Juga: Arsjad Rasjid Komentari Rosan Roeslani yang Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Yukki mengapresiasi langkah Arsjad Rasjid untuk cuti sementara dari Ketum Kadin Indonesia karena ingin memastikan Kadin tidak memiliki konflik kepentingan dalam Pilpres mendatang. 

"Padahal dalam AD ART kita tidak harus melakukan itu. Jadi saya apresiasi ini bisa menjadi hal naik juga," ungkap Yukki.

Yukki memperbolehkan anggota Kadin pusat maupun daerah untuk terlibat . Hanya saya dengan catatan tidak melibatkan nama Kadin dalam kegiatan politik praktis. 

"Itu clear. Jadi kalau temen-temen liat saya seperti itu tolong ingatkan saya. Saya ingin kadin ini baik ke depan dan tetap netral," kata Yuki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat