KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memastikan terus melakukan sejumlah upaya demi menyediakan avtur bagi kebutuhan industri penerbangan dalam negeri. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau menjadi tantangan dalam menyediakan kebutuhan avtur. "Tantangan adalah membangun distribusi sehingga dapat menekan biaya," terang Nicke dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/11).
Baca Juga: Ini tiga tantangan Pertamina ke depan versi Dirut Nicke menjelaskan, sejatinya harga avtur Pertamina cukup kompetitif untuk kawasan Asia. Sayangnya, rantai distribusi yang panjang membuat harga avtur membengkak. Ia mencontohkan, avtur yang diproduksi di Kilang Cilacap harus diangkut menuju Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di pulau besar, selanjutnya avtur tersebut diangkut lagi ke TBBM kecil sebelum disalurkan ke SPBU. Nicke menambahkan, Pertamina terus berupaya membangun infrastruktur di Indonesia Timur demi memperpanjang ketahanan pasokan avtur.