Soal Program Bantuan Alat Penanak Nasi, Begini Tanggapan Kementerian ESDM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dikabarkan bakal membagikan 680.000 unit penanak nasi atau rice cooker kepada masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Dadan Kusdiana mengungkapkan, saat ini belum ada update terbaru untuk rencana program tersebut.

Meski demikian, Dadan memastikan pendanaan untuk program itu belum tersedia.


Sebelumnya, dari paparan Kementerian ESDM tercatat anggaran yang disiapkan untuk setiap paket program sebesar Rp 500.000.

"Kan itu perencanaan ya, mungkin mereka menghitungnya dengan merek apa. Kan uangnya juga belum ada sampai sekarang," kata Dadan ditemui di Kementerian ESDM, Senin (28/11).

Baca Juga: Target Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT Dinilai Sulit Tercapai

Kabar soal rencana program bantuan ini disampaikan oleh Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Edy Pratiknyo dalam Forum Diskusi Publik, Jumat (25/11).

"Rencananya sebanyak 680.000 unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat yang KPM. Tentunya acuannya data Kemensos melalui pendanaan APBN," kata Edy.

Merujuk data Kementerian ESDM, target KPM untuk program penanak nasi listrik yakni kelompok rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA. Sementara itu, untuk kelompok rumah tangga diluar daya 450 VA dan 900 VA harus melalui validasi oleh Kepala Desa.

Pemerintah merencanakan membagikan 680.000 unit penanak nasi listrik. Program ini pun dipastikan dapat dilakukan tanpa harus ada penambahan daya listrik untuk kelompok masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi