JAKARTA. Tidak ada yang menyangkal bahwa Indonesia merupakan negara penghasil terbaik komoditas rempah dan penyegar kelas dunia. Pada enam komoditas seperti, kopi, kakao, teh, lada, cengkeh dan pala, Indonesia menjadi negara sepuluh besar penghasil rempah dan penyegar. Kopi Indonesia menempati posisi nomor tiga dunia dengan keunggulan specialty coffee dengan citarasa aroma spesifik. Begitu juga dengan produksi kakao dimana Indonesia menempati posisi ketiga dunia setelah Pantai Gading dan Gana. Sementara teh, Indonesia menempati posisi ketujuh yang keunggulannya memiliki bahan antioksidan tertinggi di dunia. Lalu, keunggulan lada Indonesia yang memiliki citarasa dan aroma spesifik dengan kadar peperin tinggi nomor dua di dunia. Cengkeh Indonesia bahkan menjadi juara satu di dunia dengan citarasa dan aroma spesifik karena kandungan eugenol yang tinggi. Terakhir, pala juga menjadi nomor satu di dunia yang memiliki citarasa dan aroma kuat.
Soal rempah dan penyegar, Indonesia sepuluh besar
JAKARTA. Tidak ada yang menyangkal bahwa Indonesia merupakan negara penghasil terbaik komoditas rempah dan penyegar kelas dunia. Pada enam komoditas seperti, kopi, kakao, teh, lada, cengkeh dan pala, Indonesia menjadi negara sepuluh besar penghasil rempah dan penyegar. Kopi Indonesia menempati posisi nomor tiga dunia dengan keunggulan specialty coffee dengan citarasa aroma spesifik. Begitu juga dengan produksi kakao dimana Indonesia menempati posisi ketiga dunia setelah Pantai Gading dan Gana. Sementara teh, Indonesia menempati posisi ketujuh yang keunggulannya memiliki bahan antioksidan tertinggi di dunia. Lalu, keunggulan lada Indonesia yang memiliki citarasa dan aroma spesifik dengan kadar peperin tinggi nomor dua di dunia. Cengkeh Indonesia bahkan menjadi juara satu di dunia dengan citarasa dan aroma spesifik karena kandungan eugenol yang tinggi. Terakhir, pala juga menjadi nomor satu di dunia yang memiliki citarasa dan aroma kuat.