KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) angkat bicara soal kabar terbaru rencana akuisisi PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance. Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan saat ini akuisisi tersebut masih dalam tahap perizinan. "Proses perizinan masih berlangsung, hari ini (13/2) juga ada RUPSLB dari Mandala dan kami akan menunggu saat yang tepat transaksi tersebut diselesaikan," ucapnya saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat Selasa (13/2).
Gani menyampaikan nilai transaksi akuisisi Mandala Finance tersebut setara dengan Rp 874 miliar. Sebelumnya, akuisisi tersebut dikabarkan rampung pada kuartal I-2024.
Baca Juga: Adira Finance Optimistis Pembiayaan Baru Masih Tumbuh pada 2024 Di sisi lain, Managing Director Mandala Finance Cristel Lasmana sempat menyampaikan akuisisi tersebut akan membawa dampak positif bagi perusahaan. "Jadi, untuk dampak ke Mandala sendiri mungkin berfokus dari segi perluasan layanan dan memperkuat posisi keuangan kami. Dengan demikian, dari inisiatif yang ingin dijalankan, kami pun menjadi lebih didukung dengan bergabungnya kami ke ekosistem mereka. Jadi, secara bisnis, tentunya secara posisi keuangan yang paling terlihat, serta dari inovasi dan perkembangan pelayanan kami ke depan," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/1). Setelah akuisisi rampung, Cristel menyampaikan Mandala Finance masih akan berfokus pada pembiayaan retail. Sebab, hal itu sudah menjadi kekuatan atau aset yang dikuasai Mandala Finance selama 26 tahun berdiri. Dia juga menerangkan adanya akuisisi juga tidak tiba-tiba langsung mengubah bisnis perusahaan ke bidang lain, misalnya korporasi. "Jadi, kami cukup familiar selama 26 tahun terakhir bergerak di bidang retail. Oleh karena itu, kami berfokus ke segmen retail sendiri dan memperhatikan kebutuhan mereka," ungkapnya.
Baca Juga: Adira Finance Catatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 189 Miliar pada 2023 Selain Mandala Finance, Adira Finance juga melakukan akuisisi terhadap PT Home Credit Indonesia (Home Credit) yang selesai pada 2 Oktober 2023. Adapun Adira Finance mengambil 9,98% kepemilikan dari Home Credit dengan nilai pembelian saham Rp 386 miliar. Adapun pada awal Februari 2024, Adira Finance juga telah mendapatkan funding dari MUFG Bank Ltd. dan beberapa bank lainnya senilai US$ 300 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi