KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana impor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Amerika Serikat kembali mencuat usai pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut rencana tersebut sebagai bagian dari penguatan pasokan energi nasional. Namun, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto menilai Indonesia saat ini belum memerlukan tambahan impor LNG. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, secara prinsip pemerintah tetap mengedepankan pemanfaatan produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.
Soal Rencana Impor LNG dari AS, Ini Penjelasan ESDM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana impor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari Amerika Serikat kembali mencuat usai pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyebut rencana tersebut sebagai bagian dari penguatan pasokan energi nasional. Namun, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Djoko Siswanto menilai Indonesia saat ini belum memerlukan tambahan impor LNG. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, secara prinsip pemerintah tetap mengedepankan pemanfaatan produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.