Soal Rencana Kenaikan Pertalite, Jokowi Minta Ada Kalkulasi Dampaknya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai rencana kenaikan BBM bersubsidi pertalite.

Jokowi menyebut, kebijakan kenaikan harga BBM membutuhkan perhitungan yang hati-hati, lantaran menyangkut hajat hidup masyarakat banyak.

"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasikan dampaknya," kata Jokowi dalam Keterangan Pers di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/8).


Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal Kenaikan Harga BBM

Ia menegaskan, kebijakan tersebut jangan sampai menyebabkan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat menurun.

Lebih lagi Ia menyebut kenaikan pertalite jangan sampai justru menaikkan inflasi dan menurunkan pertumbuhan ekonomi.

"Jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga. Kemudian juga nanti yang habis itu juga menaikkan inflasi yang tinggi, kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.

Baca Juga: Pengusaha Angkutan Keluhkan Rencana Pembatasan Pembelian BBM

Oleh sebab itu, Ia meminta agar ada penghitungan secara betul-betul sebelum kebijakan tersebut diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli