KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 berjanji akan mendirikan Badan Penerimaan Negara (BPN) usai dilantik. Pasangan terpilih itu optimistis pembentukan BPN mampu meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 23%. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan proses pembentukan BPN sudah jelas membutuhkan waktu lama. Pasalnya, pembentukan badan tersebut berkaitan dengan reorganisasi di internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu, ada masalah ego sektoral yang mungkin muncul antara lembaga di bawah Kemenkeu.
Soal Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara, Ekonom Soroti Hal Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 berjanji akan mendirikan Badan Penerimaan Negara (BPN) usai dilantik. Pasangan terpilih itu optimistis pembentukan BPN mampu meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 23%. Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan proses pembentukan BPN sudah jelas membutuhkan waktu lama. Pasalnya, pembentukan badan tersebut berkaitan dengan reorganisasi di internal Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Selain itu, ada masalah ego sektoral yang mungkin muncul antara lembaga di bawah Kemenkeu.