KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perubahan kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan pengetatan moneter atau taper tantrum, menjadi risiko yang akan dihadapi perekonomian domestik di tahun ini. Selain negara Paman Sam, pemerintah juga melihat adanya dampak dari pemulihan ekonomi yang cepat di negara China terhadap perekonomian Indonesia. Untuk itu, dirinya meyakinkan, pemerintah Indonesia akan bekerja keras untuk menjaga perekonomian Indonesia, agar tak tergelincir di tengah gejolak pasar keuangan dan perekonomian global.
Soal risiko taper tantrum, Sri Mulyani optimistis Indonesia punya daya tahan kuat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perubahan kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) dan pengetatan moneter atau taper tantrum, menjadi risiko yang akan dihadapi perekonomian domestik di tahun ini. Selain negara Paman Sam, pemerintah juga melihat adanya dampak dari pemulihan ekonomi yang cepat di negara China terhadap perekonomian Indonesia. Untuk itu, dirinya meyakinkan, pemerintah Indonesia akan bekerja keras untuk menjaga perekonomian Indonesia, agar tak tergelincir di tengah gejolak pasar keuangan dan perekonomian global.