Soal Serangan Siber, BSI Masih Lakukan Penelusuran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih melakukan penelusuran adanya dugaan serangan siber yang terjadi pada layanan mobile banking yang dimiliki. Ini menyusul adanya keluhan nasabah yang tidak bisa menggunakan layanan tersebut beberapa hari ini.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah terkait permasalah tersebut.

“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/5).


Baca Juga: Mobile Banking Error, Dirut BSI: Proses Normalisasi Layanan Telah Dilakukan

Hery juga menegaskan pihaknya sebagai institusi perbankan selalu berupaya untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.

Ia pun mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, pada Selasa (9/5), Hery bilang BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, nasabah juga sudah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Masih pada hari yang sama, Herry menyebutkan secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur yang basic.

Lebih lanjut, Pada Rabu (10/5) pukul 14.00 WIB, perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Penyebab Layanan BSI Error, Erick Thohir Akui Ada Serangan Siber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat