KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung operator kereta api, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji untuk memberikan subsidi rapid test bagi penumpang kereta api. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, langkah ini dipertimbangkan agar usaha operator kereta api tetap dapat berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Menurut Zulfikri, ada beberapa subsidi dari pemerintah kepada operator yang perlu dikaji lebih lanjut. "Kita masih terus diskusikan dengan pada operator, termasuk pemberian subsidi untuk rapid test penumpang KA, ini juga salah satu upaya memberikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kereta api," kata Zulfikri, Kamis (17/9).
Adapun, dukungan pemerintah kepada operator di masa pandemi seperti pembayaran pengoperasian kereta api perintis pada semester I dan pengalokasian anggaran untuk pembayaran penjagaan aset lintas perintis dan penyesuaian PSO akibat pembatasan penumpang. Baca Juga: AP I beri diskon biaya rapid test di 8 bandara kelolaannya jadi cuma Rp 85.000 Lebih lanjut Zulfikri pun menyebut, adanya pandmei Covid-19 ini turut berdampak pada jumlah penumpang yang ikut menurun. Menurutnya saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditetapkan pertama kali, operasional kereta api dihentikan untuk mencegah penularan di kereta api.