WASHINGTON. Kontroversi sepertinya tidak bisa lepas dari Donald Trump. Kali ini, calon presiden Amerika dari Partai Republik itu menuding Gubernur Bank Sentral (The Fed) Janet Yellen mendapatkan tekanan politik dari pemerintahan Barack Obama. Terutama perihal kebijakan menaikkan suku bunga. “Yah, menetap di nol karena jelas politik dan dia (Janet Yellen) melakukan apa yang diinginkan Obama. Seharusnya Yellen malu apa yang dia lakukan,” kata Trump kepada CNBC, Senin (12/9). Trump mengatakan sebagai seorang pengusaha,” saya suka suku bunga rendah, tapi kebijakan ini merugikan banyak orang yang menyimpan uangnya di tabungan.
Soal suku bunga AS, Trump tuding Obama ikut campur
WASHINGTON. Kontroversi sepertinya tidak bisa lepas dari Donald Trump. Kali ini, calon presiden Amerika dari Partai Republik itu menuding Gubernur Bank Sentral (The Fed) Janet Yellen mendapatkan tekanan politik dari pemerintahan Barack Obama. Terutama perihal kebijakan menaikkan suku bunga. “Yah, menetap di nol karena jelas politik dan dia (Janet Yellen) melakukan apa yang diinginkan Obama. Seharusnya Yellen malu apa yang dia lakukan,” kata Trump kepada CNBC, Senin (12/9). Trump mengatakan sebagai seorang pengusaha,” saya suka suku bunga rendah, tapi kebijakan ini merugikan banyak orang yang menyimpan uangnya di tabungan.