KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Sentral Amerika Serikat khawatir bahwa tingkat inflasi yang rendah saat ini akan melemahkan kemampuan bank sentral AS untuk memerangi penurunan suku bunga di masa depan. "Mungkin perlu sedikit kejutan, bahwa kemungkinan adanya pertumbuhan upah tiba-tiba meningkat, dan kemudian mengarah ke inflasi yang tinggi. Yang penting, kita tidak seharusnya merespons terlalu banyak," kata Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari dilansir dari Reuters Jumat (17/5). Sementara Gubernur The Fed Lael Brainard menjelaskan dalam pendekatan yang sama. Ia mengatakan jika harga naik, karena biaya impor yang lebih tinggi maka The Fed dapat mengambil keuntungan dari situasi tersebut dengan mendorong 'opportunistic reflation' dan meringankan tingkat inflasi secara konsisten sesuai tujuan The Fed.
Soal suku bunga, The Fed khawatirkan tingkat inflasi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Sentral Amerika Serikat khawatir bahwa tingkat inflasi yang rendah saat ini akan melemahkan kemampuan bank sentral AS untuk memerangi penurunan suku bunga di masa depan. "Mungkin perlu sedikit kejutan, bahwa kemungkinan adanya pertumbuhan upah tiba-tiba meningkat, dan kemudian mengarah ke inflasi yang tinggi. Yang penting, kita tidak seharusnya merespons terlalu banyak," kata Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari dilansir dari Reuters Jumat (17/5). Sementara Gubernur The Fed Lael Brainard menjelaskan dalam pendekatan yang sama. Ia mengatakan jika harga naik, karena biaya impor yang lebih tinggi maka The Fed dapat mengambil keuntungan dari situasi tersebut dengan mendorong 'opportunistic reflation' dan meringankan tingkat inflasi secara konsisten sesuai tujuan The Fed.