KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menilai tren penyaluran pendanaan industri fintech peer to peer (P2P) lending masih begitu besar dan terus tumbuh ke depannya. Ketua Hukum, Etika, dan Perlindungan AFPI Ivan Nikolas Tambunan menyebut hal itu didorong funding gap atau jurang pendanaan UMKM yang masih besar. "Artinya, funding gap-nya masih jauh lebih tinggi dari itu. Oleh karena itu, potensi penyaluran pendanaan ke depan masih akan bertumbuh. Masih belum apa-apa dibandingkan ceruk pendanaan yang ada," ucap Ivan kepada Kontan.co.id, Kamis (15/6).
Soal Tren Penyaluran Pendanaan Bagi Industri Fintech ke Depan, Begini Kata AFPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menilai tren penyaluran pendanaan industri fintech peer to peer (P2P) lending masih begitu besar dan terus tumbuh ke depannya. Ketua Hukum, Etika, dan Perlindungan AFPI Ivan Nikolas Tambunan menyebut hal itu didorong funding gap atau jurang pendanaan UMKM yang masih besar. "Artinya, funding gap-nya masih jauh lebih tinggi dari itu. Oleh karena itu, potensi penyaluran pendanaan ke depan masih akan bertumbuh. Masih belum apa-apa dibandingkan ceruk pendanaan yang ada," ucap Ivan kepada Kontan.co.id, Kamis (15/6).