Soal truk sampah, Basuki diminta tak asal bicara



JAKARTA. Anggota Komisi C DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, S Andyka, meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak asal bicara. Pernyataan itu terkait dengan komentar Basuki tentang penolakan pengadaan 200 unit truk sampah baru.

Andyka menyayangkan pernyataan Basuki tentang penolakan pengadaan truk sampah oleh DPRD tersebut. Menurut Andyka, pernyataan Basuki itu seolah-olah menunjukkan bahwa seluruh anggota DPRD DKI menolak usul pemerintah Provinsi DKI tersebut.

"Harusnya tidak digeneralisir. Misalnya, sebut saja Komisi D. Itu pun kalau benar (menolak) atau bilang saja pimpinan tolak truk sampah. Kalau dikatakan Dewan menolak, artinya kan semuanya," kata Andyka saat dihubungi wartawan, Senin (3/2/) pagi.


Andyka menyebutkan, Komisi C dan sejumlah komisi lain di DPRD DKI sebenarnya secara terang-terangan menyetujui pengusulan pengadaan 200 truk sampah baru itu. Namun, komisi yang berwenang pengadaan truk itu adalah Komisi D.

Menurut Andyka, pengusulan 200 truk sampah baru tersebut sebenarnya lahir dari dua sumber, yakni kajian eksekutif atau Pemprov DKI dan hasil dari jaringan DPRD DKI terhadap konstituenya.

Sebelumnya, Basuki mengatakan bahwa eksekutif menganggarkan pengadaan 200 unit truk sampah. Namun, DPRD menolak jumlah tersebut. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku pasrah atas hal itu. Ia pun akan mengoptimalkan truk sampah yang dianggarkan melalui APBD 2013. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan