JAKARTA. Pemerintah berencana melibatkan pihak independen dalam menghitung kebutuhan hidup layak (KHL) yang selama ini sering memicu konflik antara pengusaha dan buruh. Muhaimin Iskandar, Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi, mengungkapkan, tim independen tersebut akan melakukan survei yang objektif dan juga ilmiah, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Dengan adanya analisis ilmiah itu, Muhaimin berharap, pengusaha dan buruh bisa sama-sama sepakat menentukan upah layak. “Selama ini konflik terjadi karena masing-masing mempunyai alat ukur (KHL) sendiri-sendiri," terang Muhaimin usai rapat bersama sejumlah gubernur di kanto Menko Perekonomian, di Jakarta, Jumat (3/2).
Soal upah, pemerintah akan libatkan tim independen
JAKARTA. Pemerintah berencana melibatkan pihak independen dalam menghitung kebutuhan hidup layak (KHL) yang selama ini sering memicu konflik antara pengusaha dan buruh. Muhaimin Iskandar, Menteri tenaga Kerja dan Transmigrasi, mengungkapkan, tim independen tersebut akan melakukan survei yang objektif dan juga ilmiah, sehingga bisa dipertanggungjawabkan. Dengan adanya analisis ilmiah itu, Muhaimin berharap, pengusaha dan buruh bisa sama-sama sepakat menentukan upah layak. “Selama ini konflik terjadi karena masing-masing mempunyai alat ukur (KHL) sendiri-sendiri," terang Muhaimin usai rapat bersama sejumlah gubernur di kanto Menko Perekonomian, di Jakarta, Jumat (3/2).