KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dikabarkan bakal mengusulkan pembatasan pembangunan smelter nikel baru kelas dua, yakni untuk feronikel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI). Pembatasan pembangunan smelter nikel untuk FeNi dan NPI akan dilakukan setelah 30 smelter, yang sudah masuk dalam hitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terbangun. Wacana pembatasan smelter ini ditujukan karena beberapa alasan, antara lain nilai tambah, mengamankan bahan baku untuk pabrik sel baterai, dan menjaga ketahanan cadangan bijih nikel. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), sebagai salah satu produsen feronikel angkat bicara terkait wacana ini. Senior Vice President Corporate Secretary Aneka Tambang, Yulan Kustiyan, menyebut, pada prinsipnya ANTM akan mengikuti sesuai dengan ketentuan yang akan berlaku. Emiten pelat merah ini akan senantiasa memaksimalkan kegiatan operasional dan berupaya memberikan kontribusi secara positif bagi negara.
Soal wacana pembatasan smelter, ini kata Aneka Tambang (ANTM)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dikabarkan bakal mengusulkan pembatasan pembangunan smelter nikel baru kelas dua, yakni untuk feronikel (FeNi) dan Nickel Pig Iron (NPI). Pembatasan pembangunan smelter nikel untuk FeNi dan NPI akan dilakukan setelah 30 smelter, yang sudah masuk dalam hitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terbangun. Wacana pembatasan smelter ini ditujukan karena beberapa alasan, antara lain nilai tambah, mengamankan bahan baku untuk pabrik sel baterai, dan menjaga ketahanan cadangan bijih nikel. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), sebagai salah satu produsen feronikel angkat bicara terkait wacana ini. Senior Vice President Corporate Secretary Aneka Tambang, Yulan Kustiyan, menyebut, pada prinsipnya ANTM akan mengikuti sesuai dengan ketentuan yang akan berlaku. Emiten pelat merah ini akan senantiasa memaksimalkan kegiatan operasional dan berupaya memberikan kontribusi secara positif bagi negara.