JAKARTA. PT Socfin Indonesia (Socfindo) yakin mampu meningkatkan produksi benih sawit sebesar 11% pada tahun ini. Pertumbuhan produksi didorong oleh makin banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melakukan penanaman kembali atau replanting dan bertambahnya permintaan ekspor. Dengan pertumbuhan 11%, produksi benih sawit Socfin Indonesia tahun ini akan menjadi 40 juta benih dari tahun sebelumnya yang sebanyak 36 juta benih. "Permintaan benih sawit dalam negeri ada peningkatan," kata Eko Dermawan, Seed Sales dan Marketing Manager PT Socfin Indonesia, Senin (25/6). Menurut Eko, walau luas perkebunan sawit di Indonesia tidak menunjukkan peningkatan besar namun permintaan benih sawit tetap tinggi. Permintaan yang tinggi disebabkan banyak perusahaan perkebunan sawit yang melakukan replanting.Kenaikan produksi benih sawit Socfindo dikarenakan juga peningkatan volume ekspor ke beberapa negara Afrika, seperti Liberia, Kamerun dan Gabon. Untuk pasar ke negara Afrika Barat tersebut, Socfindo menargetkan penjualan 4 juta benih, melonjak dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 1,2 juta benih.
Socfindo tebar bibit sawit ke Afrika
JAKARTA. PT Socfin Indonesia (Socfindo) yakin mampu meningkatkan produksi benih sawit sebesar 11% pada tahun ini. Pertumbuhan produksi didorong oleh makin banyaknya perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melakukan penanaman kembali atau replanting dan bertambahnya permintaan ekspor. Dengan pertumbuhan 11%, produksi benih sawit Socfin Indonesia tahun ini akan menjadi 40 juta benih dari tahun sebelumnya yang sebanyak 36 juta benih. "Permintaan benih sawit dalam negeri ada peningkatan," kata Eko Dermawan, Seed Sales dan Marketing Manager PT Socfin Indonesia, Senin (25/6). Menurut Eko, walau luas perkebunan sawit di Indonesia tidak menunjukkan peningkatan besar namun permintaan benih sawit tetap tinggi. Permintaan yang tinggi disebabkan banyak perusahaan perkebunan sawit yang melakukan replanting.Kenaikan produksi benih sawit Socfindo dikarenakan juga peningkatan volume ekspor ke beberapa negara Afrika, seperti Liberia, Kamerun dan Gabon. Untuk pasar ke negara Afrika Barat tersebut, Socfindo menargetkan penjualan 4 juta benih, melonjak dari realisasi tahun lalu yang sebanyak 1,2 juta benih.