SOCI andalkan bisnis kapal tanker



JAKARTA. Bisnis PT Soechi Lines Tbk (SOCI) berjalan stabil dengan ekspansi pembelian kapal tanker baru yang mejadi andalan pemasukan. Hingga akhir tahun SOCI menganggarkan capital expenditure (capex) atau dana belanja modal US$ 30 juta hingga US$ 50 juta.

SOCI akan menggunakan belanja modal ini untuk belanja kapal baru."Belum ada jumlah pasti dari anggaran capex ini bisa untuk membeli berapa kapal baru," kata Paula Marlina, Direktur Keuangan SOCI pada Jumat (28/7). Harga kapal bisa bervariasi tergantung ukuran dan panjang umur kapal.

Paula menambahkan, pihaknya akan kembali membeli kapal tanker dengan ukuran medium pada kuartal tiga 2017. Paula berharap, kontribusi dua kapal baru tersebut bisa menambah pendapatan SOCI tahun 2017.


Hingga akhir Maret 2017, tercatat total kontrak per kuartal I 2017 yakni US$ 305 juta. Sebanyak US$ 269 juta adalah kontrak segmen bisnis pelayaran. Adapun 79% kontrak pelayaran berupa kontrak time charter dengan rata-rata periode kontrak 4,5 tahun.

Sementara US$ 36 juta kontrak selebihnya berasal dari segmen bisnis galangan kapal. Nilai kontrak ini mencakup pembuatan tujuh kapal berupa kapal tanker, kapal perintis dan kapal navigasi.

Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal I 2017 pendapatan SOCI lebih rendah dibanding pada peridoe yang sama tahun sebelumnya. SOCI membukukan pendapatan US$ 32,50 juta, turun 1,9% ketimbang kuartal satu tahun lalu US$ 33,13 juta.

Paula mengatakan, turunnya pendapatan SOCI disebabkan oleh segmen galangan kapal. Satu kapal SOCI telah selesai masa pembangunan sedangkan satu kapal lainnya dalam masa penyelesaian. "Pendapatan di kuartal I 2016 datang dari 8 kapal, semenatra di kuartal I 2017 hanya dari 7 kapal karena satu sudah selesai dibangun dan satunya masih dikerjakan," kata Paula.

Pencatatan pendapatan dari galangan SOCI menerapkan percentage of completion. "Artinya semakin dekat dengan penyelesaian pembangunan kapal, pengakuan pendapatannya menjadi lebih kecil," kata Paula.

SOCI masih percaya diri melihat prospek bisnis ini ke depan. Terlebih SOCI sangat mengandalkan bisnis kapal tankernya. Paula mengatakan hingga kuartal I segmen kapal tanker masih tumbuh stabil.

Hingga akhir tahun Paula pun percaya diri bisa mendapatkan modal belanja hanya berasal dari pendanaan kas perusahaan dan pinjaman bank. "Pendanaan untuk modal belanja kapal biasanya menggunakan 30% dana kas internal dan 70% berasal dari pinjaman bank," kata Paula.

Selama volume penjualan minyak dan gas stabil, Paula memproyeksikan bisnis SOCI masih akan positif. "Kapal tanker akan terus jalan selama kapal dikontrak, bisnis stabil," kata Paula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati