KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona terjadi begitu cepat. Berdasarkan data terbaru World Health Organization (WHO), Hanya dalam waktu kurang lebih 3 bulan, virus yang tadinya bermula di kota Wuhan, Tiongkok, sudah tersebar ke 141 negara. Untuk memperlambat penyebarannya, para ilmuwan telah menganjurkan masyarakat melakukan social distancing. Bagaimana caranya? Intinya, social distancing adalah tindakan untuk sebisa mungkin berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, dan tidak bepergian apabila memang tidak diperlukan. Social distancing yang secara harfiah berarti menjaga jarak dari kehidupan sosial, akan memperlambat penyebaran virus corona yang terjadi melalui kontaminasi droplet atau percikan air liur pada jarak dekat. Dengan social distancing, maka risiko tertular dari Covid-19 dari orang lain akan berkurang. Sebaliknya, jika Anda ternyata terinfeksi tapi tidak menyadarinya, maka menjauhkan diri dari keramaian akan sangat membantu mencegah penyebaran.
Social distancing untuk mencegah penyebaran corona, bagaimana caranya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona terjadi begitu cepat. Berdasarkan data terbaru World Health Organization (WHO), Hanya dalam waktu kurang lebih 3 bulan, virus yang tadinya bermula di kota Wuhan, Tiongkok, sudah tersebar ke 141 negara. Untuk memperlambat penyebarannya, para ilmuwan telah menganjurkan masyarakat melakukan social distancing. Bagaimana caranya? Intinya, social distancing adalah tindakan untuk sebisa mungkin berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, dan tidak bepergian apabila memang tidak diperlukan. Social distancing yang secara harfiah berarti menjaga jarak dari kehidupan sosial, akan memperlambat penyebaran virus corona yang terjadi melalui kontaminasi droplet atau percikan air liur pada jarak dekat. Dengan social distancing, maka risiko tertular dari Covid-19 dari orang lain akan berkurang. Sebaliknya, jika Anda ternyata terinfeksi tapi tidak menyadarinya, maka menjauhkan diri dari keramaian akan sangat membantu mencegah penyebaran.