JAKARTA. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) baru saja mengumumkan memperolehan pinjaman sindikasi senilai US$ 180 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun. Pinjaman sindikasi dari Standard Chartered Bank dan PT Bank Mandiri itu bakal digunakan untuk keperluan refinancing konversi utang berdenominasi rupiah ke dollar AS. “Memang kalau bisa utang rupiah kita konversi ke mata yang asing untuk menghindari rugi kurs. Selain refinancing, pinjaman juga digunakan sebagai belanja modal,” terang Paula Marlina, Direktur Keuangan PT Soechi Lines Tbk kepada KONTAN, Jumat (19/8). Selain dipegunakan oleh Soechi Lines sebagai induk, pinjaman itu juga akan disalurkan untuk sembilan anak usahanya seperti PT Armada Bumi Pratiwi Line, PT Armada Maritime Offshore, PT Inti Energi Line, PT Multi Ocean Shipyard, PT Putra Utama Line, PT Sukses Maritime Line, PT Sukses Ocean Katulistiwa Line, dan PT Selaras Pratama Utama. Nantinya masing-masing akan mendapatkan pembagian yang beragam sesuai kebutuhan.
Soechi Lines raih pinjaman sindikasi US$ 180 juta
JAKARTA. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) baru saja mengumumkan memperolehan pinjaman sindikasi senilai US$ 180 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun. Pinjaman sindikasi dari Standard Chartered Bank dan PT Bank Mandiri itu bakal digunakan untuk keperluan refinancing konversi utang berdenominasi rupiah ke dollar AS. “Memang kalau bisa utang rupiah kita konversi ke mata yang asing untuk menghindari rugi kurs. Selain refinancing, pinjaman juga digunakan sebagai belanja modal,” terang Paula Marlina, Direktur Keuangan PT Soechi Lines Tbk kepada KONTAN, Jumat (19/8). Selain dipegunakan oleh Soechi Lines sebagai induk, pinjaman itu juga akan disalurkan untuk sembilan anak usahanya seperti PT Armada Bumi Pratiwi Line, PT Armada Maritime Offshore, PT Inti Energi Line, PT Multi Ocean Shipyard, PT Putra Utama Line, PT Sukses Maritime Line, PT Sukses Ocean Katulistiwa Line, dan PT Selaras Pratama Utama. Nantinya masing-masing akan mendapatkan pembagian yang beragam sesuai kebutuhan.