KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Soechi Lines Tbk (SOCI) baru-baru ini menyelesaikan proses akuisisi satu unit kapal tanker Liquified Natural Gas (LNG). Tanker LNG yang diakuisisi tersebut memiliki ukuran panjang kurang lebih 280 meter dan lebar kurang lebih 43 meter, dengan total kapasitas sebesar kurang lebih 74.000 Dead Weight Tonnage (DWT).

Usai penambahan tanker LNG ini, SOCI akan mengoperasikan sebanyak 31 unit kapal tanker secara keseluruhan dengan total kapasitas sebesar sekitar 1,65 juta DWT. Tanker LNG dimaksudkan untuk melayani pengiriman LNG untuk memenuhi permintaan LNG di dalam negeri, khususnya yang berasal dari permintaan industri. 

"Perseroan menargetkan tanker LNG yang diakuisisi akan memberikan kontribusi pendapatan mulai tahun 2025," tulis Manajemen SOCI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/3).

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

Baca Juga: Dirut Soechi (SOCI) Jual Seluruh Kepemilikan Saham, Kantongi Dana Rp 19,2 Miliar

Akuisisi tanker LNG juga merupakan bagian dari komitmen SOCI untuk mendukung penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. LNG dinilai memiliki emisi karbon yang lebih rendah dan tidak menghasilkan polutan berbahaya seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida.

Saat ini, SOCI merupakan salah satu pemain utama tanker di Indonesia yang melayani seluruh rantai distribusi minyak dan gas nasional dengan pangsa pasar tanker sebesar sekitar 20% berdasarkan total kapasitas DWT armada. 

Armada tanker SOCI tercatat tumbuh rata-rata 15% Compounded Annual Growth Rate (CAGR) aelama 20 tahun terakhir dalam hal total kapasitas DWT armada kapal yang dioperasikannya.

Sebagian besar kapal tanker SOCI disewa oleh pelanggan menggunakan model kontrak time charter, yakni kontrak penyewaan atas kapal selama periode waktu tertentu. "Kontrak time charter telah memberikan visibilitas pendapatan serta profitabilitas yang stabil bagi kinerja keuangan perseroan," sebut manajemen SOCI.

Baca Juga: Perkuat Ekspansi Global, Soechi Lines (SOCI) Bikin Anak Usaha di Kepulauan Marshall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News