KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Guru Besar Bidang Ekonomi Internasional Nanyang Technological University Singapura dan Gubernur Bank Indonesia Periode 1993-1998, J Soedradjad Djiwandono, menilai bahwa tax ratio Indonesia saat ini kalah jika dibandingkan dengan era Presiden Soeharto. Untuk diketahui, tax ratio Indonesia pada 2023 hanya sebesar 10,32% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan ditargetkan sebesar 10,12% dari PDB dalam APBN 2024. Sementara itu, Soedradjad mencatat bahwa tax ratio pada era Presiden Soeharto hampir menyentuh 16% dari PDB. Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Tax Ratio Indonesia 2023 Sebesar 10,21%
Soedradjad Djiwandono: Tax Ratio Indonesia Saat Ini Kalah Dari Zaman Soeharto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Guru Besar Bidang Ekonomi Internasional Nanyang Technological University Singapura dan Gubernur Bank Indonesia Periode 1993-1998, J Soedradjad Djiwandono, menilai bahwa tax ratio Indonesia saat ini kalah jika dibandingkan dengan era Presiden Soeharto. Untuk diketahui, tax ratio Indonesia pada 2023 hanya sebesar 10,32% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan ditargetkan sebesar 10,12% dari PDB dalam APBN 2024. Sementara itu, Soedradjad mencatat bahwa tax ratio pada era Presiden Soeharto hampir menyentuh 16% dari PDB. Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Tax Ratio Indonesia 2023 Sebesar 10,21%