JAKARTA. Politisi Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan kenaikan harga elpiji 12 kilogram awal 2014 menggambarkan betapa manajemen pemerintahan saat ini benar-benar tidak berwibawa. Karena menurut Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini, bagaimana pun kebijakan menaikkan harga elpiji tabung 12 Kg sebagai kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bukan hanya kebijakan PT Pertamina. "Logika sederhananya begini. Pertamina itu BUMN yang diikat dengan UU. Dia (Pertamina) harus tunduk kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden dan Menteri ESDM sebagai Pembina. Apalagi komoditi yang dikelola Pertamina sangat strategis dalam konteks kepentingan rakyat," kata Soesatyo, Minggu (5/1), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Soesatyo: Sejak awal SBY tahu elpiji akan dinaikan
JAKARTA. Politisi Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan kenaikan harga elpiji 12 kilogram awal 2014 menggambarkan betapa manajemen pemerintahan saat ini benar-benar tidak berwibawa. Karena menurut Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini, bagaimana pun kebijakan menaikkan harga elpiji tabung 12 Kg sebagai kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bukan hanya kebijakan PT Pertamina. "Logika sederhananya begini. Pertamina itu BUMN yang diikat dengan UU. Dia (Pertamina) harus tunduk kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden dan Menteri ESDM sebagai Pembina. Apalagi komoditi yang dikelola Pertamina sangat strategis dalam konteks kepentingan rakyat," kata Soesatyo, Minggu (5/1), seperti dikutip dari Tribunnews.com.