JAKARTA. Sengketa kepemilikan saham PT Elnusa Tristar Ramba Limited berjalan makin seru. Soetrisno Bachir akhirnya buka suara terkait keterlibatannya dalam kasus ini. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui telah menerima uang dari Elnusa Tristar. Tapi uang tersebut memang merupakan hak Soetrisno. Faiz Mufidi, Pejabat Divisi Legal Sabira Group, perusahaan investasi milik Soetrisno, membenarkan, memang ada sejumlah uang yang masuk ke rekening Soetrisno Bachir dari Elnusa Tristar, setelah perusahaan pengelola lapangan minyak dan gas Blok Ramba ini dikuasai oleh Aditya Wisnuswardana, putra taipan Edward Soerjadjaja. Dana yang masuk ke rekening Soetrisno pada 4 September 2008 mencapai US$ 400.027. Uang dari Elnusa masuk lagi pada 25 September 2008 sebesar US$ 387.949. Namun, menurut Faiz, duit itu tidak lain adalah hak Soetrisno sebagai pemilik Precious Treasure Global Corporation. Dana tersebut merupakan pengembalian pinjaman uang sebesar US$ 25 juta dari Precious kepada Tristar Global Holding Corporation.
Soetrisno Bachir Akui Terima Dana dari Elnusa Tristar
JAKARTA. Sengketa kepemilikan saham PT Elnusa Tristar Ramba Limited berjalan makin seru. Soetrisno Bachir akhirnya buka suara terkait keterlibatannya dalam kasus ini. Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengakui telah menerima uang dari Elnusa Tristar. Tapi uang tersebut memang merupakan hak Soetrisno. Faiz Mufidi, Pejabat Divisi Legal Sabira Group, perusahaan investasi milik Soetrisno, membenarkan, memang ada sejumlah uang yang masuk ke rekening Soetrisno Bachir dari Elnusa Tristar, setelah perusahaan pengelola lapangan minyak dan gas Blok Ramba ini dikuasai oleh Aditya Wisnuswardana, putra taipan Edward Soerjadjaja. Dana yang masuk ke rekening Soetrisno pada 4 September 2008 mencapai US$ 400.027. Uang dari Elnusa masuk lagi pada 25 September 2008 sebesar US$ 387.949. Namun, menurut Faiz, duit itu tidak lain adalah hak Soetrisno sebagai pemilik Precious Treasure Global Corporation. Dana tersebut merupakan pengembalian pinjaman uang sebesar US$ 25 juta dari Precious kepada Tristar Global Holding Corporation.