KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group akan mengakuisisi investor infrastruktur digital DigitalBridge Group dalam kesepakatan senilai US$ 4 miliar, kata perusahaan-perusahaan tersebut pada Senin (29/12/2025). Kesepakatan ini dilakukan lantaran perusahaan investasi Jepang tersebut berupaya memperdalam portofolio terkait AI-nya. Saham DigitalBridge telah naik sekitar 45% awal bulan ini setelah
Bloomberg News pertama kali melaporkan pembicaraan tersebut. Pada penutupan perdagangan Jumat, perusahaan tersebut memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 2,54 miliar.
Mengutip
Reuters, Senin (29/12/2025), harga penawaran sebesar US$ 16 per saham mewakili premi sekitar 15% dibandingkan harga penutupan DigitalBridge pada hari Jumat.
Baca Juga: Kementerian Keuangan Arab Saudi Tambah Kepemilikan Saham di Grup Binladin di Atas 86% Pendiri SoftBank yang juga miliarder Masayoshi Son, berupaya memanfaatkan lonjakan permintaan akan kapasitas komputasi yang mendukung aplikasi kecerdasan buatan. DigitalBridge berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur digital seperti pusat data, menara seluler, jaringan serat optik, sistem sel kecil, dan infrastruktur
edge. Portofolionya mencakup perusahaan seperti Vantage Data Centers, Zayo, Switch, dan AtlasEdge. Per 30 September, DigitalBridge mengelola aset sekitar US$ 108 miliar, menjadikannya salah satu investor khusus terbesar di ekosistem digital. Akuisisi tersebut akan memperdalam eksposur SoftBank terhadap infrastruktur digital pada saat konglomerat Jepang ini memposisikan portofolionya untuk fokus pada aset yang terkait dengan kecerdasan buatan. SoftBank telah meningkatkan investasi dalam kecerdasan buatan karena berupaya memposisikan dirinya di pusat apa yang disebut Masayoshi Son sebagai pergeseran teknologi sekali seumur generasi. Perusahaan ini, bersama dengan OpenAI, Oracle, dan investor teknologi yang berbasis di Abu Dhabi, MGX, menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek Stargate, sebuah inisiatif komputasi dan infrastruktur skala besar yang bertujuan untuk mendukung pengembangan AI tingkat lanjut.
Baca Juga: China Pangkas Bea Impor Sejumlah Komoditas Berbasis Sumber Daya dan Medis Mulai 2026 OpenAI, Oracle, dan SoftBank mengatakan pada bulan September bahwa mereka berencana untuk membangun lima situs komputasi baru di Texas, New Mexico, dan Ohio, yang diharapkan memiliki kapasitas daya gabungan sekitar tujuh gigawatt saat beroperasi.